Kecambah berbahaya untuk ibu hami - Touge atau kecambah merupakan makanan yang mudah kita temukan dan sering digunakan untuk lalapan maupun dimasak dengan berbagai cara, baik itu oseng maupun direbus. Di Indonesia sendiri, toge/touge merupakan salah satu makanan favorit karena dipercaya mengandung banyak vitamin serta memberikan banyak manfaat untuk kesehatan.
Beberapa tahun belakangan ini, telah terjadi beberapa keracunan makanan yang menyebabkan masalah kesehatan terkait dengan kontaminasi akibat mengkonsumsi kecambah. Satu contoh, di Inggris pada tahun 2010 lalu, badan perlindungan kesehatan mereka mengidentifikasi bahwa terdapat peningkatan jumlah kasus keracunan salmonella yang berkaitan dengan kecambah.
 |
Kecambah untuk ibu hamil |
Mengenal kecambah
Kecambah atau yang dikenal juga dengan nama toge (touge) adalah, benih yang biasanya berasal dari biji kedelai kemudian di tanam di dalam air dan kemudian menghasilkan kecambah. Benih tersebut kemudian dipanen sebelum daunnya mengembang.
Bakteri yang ditemukan pada kecambah
Bakteri seperti salmonella dan escherichia coli (E. Cali) merupakan dua bakteri yang paling sering menyebabkan seseorang keracunan makanan, dan sering ditemukan pada kecambah. Selain itu, bakteri seperti basil, staphylococcus aureus dan listeria juga kadang-kadang sangat erat kaitanya dengan kecambah.
Saran cara mengkonsumsi kecambah
Bakteri seperti listeria dan lain-lain tentunya sangat berbahaya apabila tertelan. Misalnya oleh ibu hamil, karena dapat menyebabkan berbagai masalah pada kehamilan seperti cacat pada bayi dan lain-lain. Bagi anda yang menyukai kecambah mentah, sebaiknya berhati-hati dengan cara mencuci kecambah tersebut hingga bersih, baru setelah itu boleh untuk dikonsumsi. Sedangkan bagi ibu hamil, sangat tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi kecambah mentah atau setengah matang. Semua kecambah atau toge harus dimasak secara merata hingga sebagian dalam-dalamnya. Hal tersebut karena beberapa bakteri seperti salmonella tidak tahan terhadap panas sehingga akan membuat ibu hamil aman untuk mengkonsumsi tauge. Apabila toge sudah berubah warna menjadi kecoklat-coklatan atau berubah warna dari warna aslinya, sebaiknya dihindari dan tidak dikonsumsi.
Mencuci kecambah
Semua kecambah mentah, termasuk yang sudah dicuci dengan bersih sebenarnya tidak aman untuk dikonsumsi. Itu karena mencuci saja tidak sepenuhnya dapat menghilangkan bakteri dari kecambah.
Resiko akibat kecambah
Lansia yang berusia diatas 60 tahun dan anak-anak yang berusia dibawah 5 tahun, serta ibu hamil, berisiko menderita komplikasi kesehatan jika mereka keracunan makanan atau terkontaminasi oleh beberapa bakteri yang terdapat pada kecambah mentah. Biasanya kondisi yang lembab dan hangat yang digunakan oleh kecambah untuk tumbuh juga sangat disukai oleh bakteri. Mereka yang sangat beresiko diantaranya: Orang yang berusia 60 tahun ke atas, anak-anak di bawah usia 5 (lima) tahun, dan juga ibu hamil disarankan untuk memasak kecambah terlebih dahulu secara menyeluruh atau merata hingga benar-benar matang sebelum dikonsumsi.
ADS HERE !!!